Gunung Tangkuban Parahu

Gunung Tangkuban Parahu merupakan salah satu gunung yang terletak di daerah Lembang Kabupaten Bandung Barat (KBB), Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Tepatnya sekitar 20 Kilometer ke arah utara dari kota Bandung. Gunung ini memiliki ketinggian 2.084 Meter. Sekeliling Gunung tangkuban Parahu terdapat pohon – pohon pinus dan hamparan kebun teh yang sangat luas. Bentuk gunung ini adalah Stratovulcano dengan pusat erupsi yang berpindah dari Timur ke Barat. Jenis batu yang keluar pada saat terjadi letusan adalah lava dan sulfur, mineral yang keluar adalah sulfur belerang, lalu mineral yang keluar pada saat gunung tidak aktif adalah uap belerang. Memiliki suhu pada siang hari sekitar 17 derajat Celcius dan pada malam hari sekitar 2 derajat Celcius. Kawasan Gunung Tangkuban Perahu, yang mengelola adalah Perhutani.

Sejarah terbentuknya Tangkuban Parahu

Gn.Tangkuban Parahu terbentuk sekitar ribuan tahun yang lalu dalam kawasan kaldera Sunda. Menurut para ahli sejarah, gunung ini lebih muda dari gunung Burangrang. Gunung Burangrang terletak pada sisi Barat Tangkuban Parahu. Menurut ahli, Gunung ini lahir setelah terbentuknya Sesar Lembang. Pada saat Gn.Tangkuban Parahu meletus, sebagian material yang mengalir ke arah selatan tertahan di kaki patahan.

Sepanjang sejarahnya, aktivitas gunung ini telah membentuk 13 kawah. Nama – nama 13 kawah tersebut adalah Kawah Upas Termuda, Kawah Upas Muda, Kawah Upas Tua, Kawah Ratu 1920, Kawah Ratu Muda, Kawah Ratu Tua, Kawah Baru, Kawah Pangguyangan Badak, Kawah Badak, Kawah Ecoma, Kawah Jurig, Kawah Siluman dan Kawah Domas.

Daftar Letusan dan Erupsi Tangkuban Parahu sejak 1829

• 1829: Erupsi abu dan batu dari Kawah Ratu dan Domas
• 1846: Terjadi erupsi dan peningkatan kegiatan
• 1896: Terbentuk fumarol baru di sebelah utara Kawah Badak.
• 1900: Erupsi uap dari Kawah Ratu
• 1910: Kolom asap membubung setinggi 2 km di atas dinding kawah, erupsi berasal dari Kawah Ratu
• 1926: Erupsi freatik di Kawah Ratu membentuk lubang ecoma
• 1935: Lapangan fumarol baru disebut Badak terjadi, 150 m ke arah selatan barat daya dari Kawah Ratu Gunung Tangkuban Parahu
• 1952: erupsi abu didahului oleh erupsi hidrothermal (freatik)
• 1957: erupsi freatik di Kawah Ratu, terbentuk lubang kawah baru
• 1961, 1965, 1967: erupsi freatik
• 1969, 1971: erupsi freatik didahului oleh erupsi lemah menghasilkan abu
• 1983: erupsi freatik
• 1992: awan abu membubung tinggi sekitar 159 m di atas Kawah Ratu.
• 1994: peningkatan kegiatan kuat dengan gempa seismik dangkal dengan erupsi freatik kecil
• 2004: peningkatan kegempaan
• 2019: erupsi freatik.

Gn.Tangkuban Parahu berkaitan dengan dongeng legenda Sangkuriang yang jatuh cinta kepada ibunya yaitu Dayang Sumbi. Dayang Sumbi berusaha menggagalkan niat Sangkuriang untuk menikahinya dengan memberi syarat kepada Sangkuriang yaitu membuat telaga dan sebuah perahu dengan waktu semalam saja. Singkat cerita, Sangkuriang gagal lalu marah dan menendang perahu itu sehingga mendarat dalam keadan terbalik / nangkub(Bahasa Sunda). Nah, perahu nangkub inilah yang kemudian membentuk Gunung Tangkuban Perahu.

Salam Penutup:

Raja Rent Car siap mengantarkan anda berwisata ke Gunung Tangkuban Parahu & sekitarnya dengan pelayanan terbaik.

Besar harapan kami untuk bisa melayani dan memenuhi kebutuhan anda perihal jasa Sewa Mobil Bandung Murah.

# Bagikan informasi ini kepada teman atau kerabat Anda